Friday, November 1, 2019

Penerapan Grafik Komputer pada Peta Topografi

November 01, 2019 0 Comments
                                   
Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk penyebaran dan ukuran dari roman muka bumi yang sesuai dengan daerah sebenarnya menggunakan garis kontur sedangkan garis kontur sendiri adalah Merupakan garis khayal tertutup, yang menghubungkan titik - titik ketinggian yang sama di permukaan bumi atau kedalaman yang sama di dasar laut, yang diukur dari suatu titik ketinggian acuan biasanya diambil dari permukaan air laut rata-rata.
Pada gambar disamping dapat dilihat bawah garis kontur menghubungi titik – titik yang memiliki nilai ketinggian yang sama. Pada gambar tersebut juga dapat dilihat kemiringan yang terjal akan digambarkan pada peta topografi dengan ciri garis kontur yang saling berdekatan dan kemiringan landai digambarkan dengan ciri garis kontur yang agak berjauhan. Hal ini disebabkan karena adanya interval ketinggian. 
    
  
Sebelum kita melihat antar hubungan peta topografi dengan grafik computer ada baiknya kita mengetahui apa itu grafik computer. Grafik computer adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafika komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafika komputer 3Dpemrosesan citra (image processing), dan pengenalan pola (pattern recognition).
Dalam pembuatan garis kontur pada grafik computer kita akan menggunakan garis kurva yang memiliki titik-titik pengendali. Titik-titik pengendali inilah yang merupakan titik dengan nilai ketinggian yang sama. Semakin banyak titik-titik tersebut maka akan semakin pula garis kontur yang akan dihasilkan.
Salah satu software yang bisa digunakan untuk membuat garis kontur digital adalah ArcGIS 10.2. Data-data yang yang berupa titik-titik koordinat (x,y) dan ketinggian (z), didapat dengan melalui perangkat lunak google earth pro yang terkoneksi dengan jaringan internet yang stabil. yaitu di lakukan dengan cara, penentuan lokasi, penggambaran titik-titiknya, serta penyimpanan dalam format kml. Data-data tersebut diupdate atau dikonversikan dan diexport kedalam bentuk file Microsoft excel menggunakan Tcx converter, dan datanya masih berbentuk (cvs) untuk itu diperlukan Microsoft excel untuk mengolah data supaya dapat diproses menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.2. Jika kalian ingin tahu cara pembuatannya bisa di klik di sini