Saturday, January 20, 2018

Tugas ISD tentang Artikel


Budaya K-pop di Indonesia


Bab I.1 Pendahuluan

Budaya k-pop di indonesia mulai menjamur awal tahun 2000-an. K-Pop adalah variasi aliran musik yang terdiri dari musik kontemporer seperti Pop, Dance-Pop, Bubblegum-Pop, House, Elektropop, Hiphop, R&B dan Tekno, dan biasanya mereka juga mencampurkan bahasa Korea dan Inggris. Ada juga istilah Korean wave (Hallyu wave) yaitu kecintaan terhadap budaya Korea. Demam Korean Wave (Hallyu Wave) mulai terasa semenjak awal tahun 2000-an dengan bermunculan drama–drama mengharu biru yang membuat para remaja putri dan Ibu–ibu betah didepan televisi berjam–jam. Judul–judul seperti Winter Sonata, Endless Love, All About Eve, Full House, Stairway To Heaven, Jewel In The Palace, Princess Hours, Boys Before Flowers dan masih banyak lainnya pasti sudah tidak asing di telinga kita. Berkat kesuksesan dramanya itu dunia hiburan Korea Selatan melahirkan banyak nama–nama tenar, sebut saja Bae Yong Jun, Jang Dong Gun, Won Bin, Choi Ji Woo, Kim Hye Sun, Kwon Sang Woo, Song Seung Hun, Song Hye Gyo, Yoon Eun Hye, Lee Min Hoo dan lain-lain.

Bab I.2 Analisis

Demam K-pop di indonesia memiliki banyak pengaruh untuk bangsa Indonesia. Pengaruhnya itu sediri ada yang negatif ada pula yang positif. Pengaruh positif budaya K-pop di Indonesia antara lain 

1.      Kecintaan masyarakat terhadap musik semakin tinggi
2.      Bisa sebagai panutan untuk bakat-bakat terpendam di Indonesia
3.      Mempererat hubungan antara Indnesia dan Korea
4.      Menambah wawasan musik tanah air
5.      Memacu remaja indonesia untuk belajar bahasa dan budaya Korea

Selain Pengaruh positif, ada pula pengaruh negatifnya antara lain :

1.      Mengurangi rasa cinta terhadap musik Indonesia
2.      Musik tradisional indonesia akan hilang
3.      Menyebabkan terjadinya pergeseran budaya lokal
4.      Lupa akan identitas diri bangsa Indonesia





Bab I.3 Kesimpulan

Demam K-pop di indonesia memiliki banyak pengaruh untuk bangsa Indonesia. Pengaruhnya itu sendiri ada yang negatif ada pula yang positif. Sebagai bibit-bibit penerus bangsa Indonesia kita harus bisa berpikir kritis. Tidak ada salahnya jika kita menyukai K-pop tetapi kita harus bisa menyeleksi budaya K-pop. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya.

No comments:

Post a Comment